Welcome

Wednesday, March 10, 2010

Wah, Remaja Swedia Cenderung Biseksual

Wednesday, March 10, 2010





09/03/2010 20:38 | Penelitian
Liputan6.com, Stockholm: Para peneliti di Malmo University, Swedia, baru-baru ini menemukan bahwa laki-laki dan terutama perempuan lebih "seksual yang berubah-ubah" dibanding dengan orang-orang usia serupa di negara lain. Penelitian dilakukan terhadap lebih dari 850 orang anak muda usia 18-24 tahun.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa hampir sepertiga perempuan muda Swedia (31 persen) dan tujuh persen laki-laki muda Swedia mengatakan mereka lebih sering tertarik secara seksual kepada orang-orang dari lawan jenis. Namun, terkadang mereka juga tertarik dengan sesama jenis. Sedangkan 39 persen perempuan dan delapan persen laki-laki mengaku mengalami fantasi seksual dengan kedua jenis kelamin.

lihat kelanjutannya....

1 comments

Thursday, March 4, 2010

Pergaulan Anak Muda Masa Kini

Thursday, March 4, 2010

Pergaulan Anak Muda Masa Kini
http://2.bp.blogspot.com/_8USOG61XEzw/SYPZZwNBUcI/AAAAAAAAAAo/mub86Dfd9kA/s320/problema_remaja_masa_kini_by_Sndjitotok.jpg
Tawuran??, gangster??, freesex?? Dan narkoba??

Merupakan kata-kata yang sering kita dengar dari kalangan anak-anak muda sekarang dan tidak lagi menjadi hal tabu bagi kawula muda tersebut untuk melakukannya,mungkin hal itu masih asing bagi sebagian orang-orang untuk menerima norma baru yang mereka anggap dapat menciptakan kesenangan dan kebahagiaan yang merupakan dampak dari norma-norma baru tersebut. Itulah yang terjadi pada pergaulan anak-anak zaman sekarang. Masalah-masalah diatas memang telah menjadi sebuah fenomena sosio-kultural yang terkait dengan aspek kehidupan lainnya.

lihat kelanjutannya....

0 comments

Monday, February 22, 2010

Stolen Innocnece , Kisah Nyata Pengantin Belia di Sekte Poligami

Monday, February 22, 2010




Judul: Stolen Innocnece, Kisah Nyata Pengantin Belia di Sekte Poligami
Penulis : Elissa Wall dan Lisa Pulitzer
Penerbit : Dastan Books, Jakarta, september 2009
Pengultusan terhadap pemimpin agama memunculkan kecenderungan untuk menganggapnya sebagai otoritas yang tidak terbantahkan, baik ajaran maupun perintahnya. Bahkan bukan tidak mungkin otoritas tersebut dianggap sebagai pemegang wahyu Tuhan dengan wewenang tanpa batas.
Kepemilikian wewenang seperti inilah yang membuat pemimpin agama tergoda untuk menyelewengkan ajaran agama dengan maksud mempertahankan status quo dan memperoleh keuntungan, misalnya saja secara finansial, untuk dirinya sendiri. Meskipun karena itu banyak pengikutnya yang dirugikan dan diperlakukan secara tidak manusiawi.

lihat kelanjutannya....

0 comments